Nisa, gadis yatim berusia 13 tahun, menyimpan luka masa kecil yang tak pernah ia duga akan menjadi mimpi buruk. Ayahnya telah tiada, dan kini ia hanya memiliki ibunya, seorang wanita tangguh yang ditinggalkan suaminya.

Saat kecil, Nisa pernah mengalami cedera. Saat itu, ia tak merasakan apa pun, dan semuanya tampak baik-baik saja. Namun, waktu berlalu, dan tiba-tiba nyeri hebat menyerang selangkangannya. Ternyata, cedera masa kecil itu telah memicu pertumbuhan tumor saraf ganas yang mengancam nyawanya.
Ibu Nisa, yang tak memiliki pekerjaan tetap, hanya bisa pasrah melihat putrinya kesakitan. Ia tak tahu harus berbuat apa. Biaya pengobatan Nisa sangatlah besar, dan sang ibu tak memiliki penghasilan untuk memenuhinya.

Setiap hari, Nisa menahan sakit yang tak tertahankan dibagian selangkangan, benjolan di paha mulai terlihat membesar. Ia merindukan masa remajanya yang ceria, saat ia bisa bermain dan tertawa bersama teman-temannya. Kini, ia hanya bisa terbaring lemah, menahan nyeri yang terus menggerogoti tubuhnya.
Air mata ibunya tak pernah kering. Ia merasa tak berdaya melihat penderitaan putrinya. Ia ingin memberikan yang terbaik untuk Nisa, namun takdir seolah tak berpihak padanya.
Sahabat BAZNAS, mari kita ulurkan tangan untuk membantu Nisa. Setiap donasi yang kita berikan adalah harapan bagi kesembuhan Nisa. Jangan biarkan luka masa kecil Nisa menghancurkan masa depannya. Mari kita ringankan beban ibu Nisa dan berikan kesempatan bagi Nisa untuk meraih mimpinya.
Uluran tangan Anda adalah secercah harapan bagi Nisa. Mari kita bersama-sama wujudkan mimpi kesembuhan Nisa.